Sabtu, 24 Juni 2017

Air - Puisi


Air
Karya: Erwin Permadi
Ia bisa jadi penolong
ketika kekeringan dahsyat melanda
Pun suburkan tanaman hijau
Lepaskan dahaga kita
Boleh juga ia menjelma musibah
Dalam kehidupan kita
Air bah yang penuh dengan amarah
Melibas sepasang pandangan mata
Banjir, atau bahkan teramat parah
Gelombang Tsunami
Tak dapat kita pungkiri lagi
Sungai, Waduk, bahkan Lautan
Mesti kita jaga
Karena air yang akan turun dari langit
Dapat memberi pengajaran
Sebuah pelajaran berharga
Menghargai air
Air yang mengalir
Di hatiku, di hatimu
Jagalah kemurniannya
Hingga akhir waktu nanti
Bandung, 22 Maret 2017 09.40 WIB

4 komentar

  1. Air dirimu sangat bermanfaat
    Bagi umat manusia
    Jangan sia-siakan air
    Jaga dan pelihara agar air
    Tak tercemar oleh limbah
    Yang merugikan jiwa.. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap, benar mbak Lisa. Kita harus manfaatkan air walau setetes.
      Karena itulah bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan.
      Jagalah kemurniaannya..

      Terima kasih telah mampir mbak :)

      Hapus
  2. sikmirkisik nih untaian kata soal airnya makjleb banget deh ih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak Mang Lembu atas apresiasinya. Saya masih perlu banyak belajar lagi.

      Terima kasih sudah mampir kang :)

      Hapus

Silakan berikan tanggapan mengenai postingan di atas.
Gunakan tutur kata yang baik dan sopan.

Komentar anda menambah semangat penulis untuk tetap ngeblog.