Minggu, 25 Juni 2017

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H

Selamat Hari Raya sobat...

Satu bulan terasa begitu sangat-sangat sebentar, tak terasa Ramadhan bulan yang penuh keberkahan telah pergi untuk meninggalkan kita. Bulan yang penuh ampunan, rahmat serta kemuliaannya telah berlalu di hadapan kita.
Tentunya, selama sebulan kita melaksanakan amalan di Bulan Ramadhan yang sangat sebentar dapat menjadikan sebuah pembaharuan akhlak dan pribadi kita sehingga menjadi lebih baik lagi dari tahun-tahun sebeumnya. Karena, semua manusia tak pernah luput dari rasa bersalah dan dosa. Dan Allah SWT. berkata bahwa sebaik-baiknya orang di antara kamu bukanlah yang belum pernah melakukan dosa, melainkan orang yang bertaubat atas dosa dan memperbaiki dirinya kembali di jalan yang diridhaiNya.

Kita semua berharap, saya sangat berharap agar selama satu bulan kita Shaum, bersedekah dan membayar Zakat fitrah, itu semua bukanlah hanya sebatas terlaksana di bulan Ramadhan saja. Karena, tujuan Ramadhan sendiri adalah sebagai “ Syahru Tarbiyah “ atau bulan pengajaran, bagaimana Ramadhan sebagai guru dan kita muridnya. Dia mengajarkan kita agar senantiasa berbuat baik, bersyukur dengan apa yang dimiliki, cinta sesama muslim dan itu semua telah beliau (Bulan Ramadhan) ajarkan kepada kita selaku guru kita untuk menjalankan kehidupan yang sebenarnya di sebelas bulan yang akan datang. Bagaimana kita bisa mengaplikasikannya atau pun tidak, semua tergantung kita mengambil hikmah dari pengajaran dan pelajaran tersebut.

Kita semua tahu, berbuat baik bukan hanya dapat mendapatkan jiwa yang tenang namun juga dapat mendatangkan jiwa yang juga penuh teman serta sahabat. Karena pastinya orang yang berbuat baik juga senang berteman dengan siapa pun, tanpa pandang bulu dan itu bisa ,menjadi pahala tambahan  karena telah menjalin dan mempererat tali silaturahim yang Allah janjikan dengan ganjaran rezeki yang bermanfaat dan umur yang barokah. Apakah kita tidak menginginkannya? terhadap sesama saja yang menjanjikan suatu hal yang kita inginkan, baik itu harta, jabatan dan lainnya kita selalu mempercayainya walau pun kita belum mengenal orang yang menjanjikan tersebut, tetapi dengan Allah yang jelas-jeas lebih mengenal kita, akan tetapi tidak percaya dengan balasan akibat perbuatan kita. Ketahuilah, Janji Allah ialah janji yang tak pernah ingkar, Innaka La Tukhliful Mi’ad

Sesungguhnya, bila kita tahu apa yang Allah janjikan pada kita, pastinya tidak akan ada orang jahat di dunia ini. Tapi, Allah sangat adil. Mengapa demikian?
Karena Dia hanya memberikan ganjaran serta SurgaNya tersebut untuk sebagian hambaNya yang bertakwa bukan keseluruhan hambaNya. Jadi, hanya mereka yang benar taatlah yang akan merasakan kenikmatan yang abadi dan hakiki tak seperti kenikmatan fana yang akan hilang di dunia.

Sebenarnya saya bukan bermaksud ingin menggurui, saya hanya ingin berbagi apa yang saya telah ketahui. Karena, sebaik-baiknya manusia di antara kalian adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya.
Dari landasan di atas, saya hanya menginginkan menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama, seperti yang kita tahu bahwa sesama Muslim itu bersaudara. Karena saya adalah saudara anda maka sudah sepatutnya saya mengingatkan anda apabila anda berbuat dan hendak berbuat kedzaliman. Bukan karena saya membenci anda, melainkan sebagai rasa sayang saya selaku saudara anda agar kelak dapat berjumpa di SurgaNya.


Di momen yang pas, hari yang fitri. Hari penuh kemenangan ini, saya menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila saya memiliki kesalahan yang tidak sengaja atau pun sengaja. Allah SWT. saja yang Maha Pengampun bisa ikhlas memaafkan hambaNya, masa kita selaku hambaNya ingin lebih tinggi di atasNya dengan tidak mau memaafkan dosa dan kesalahan sesama.
Ramadhan telah pergi, dia telah berlalu dan tak tahu apakah akan hadir kembali. Di hari nan fitri ini, marilah kita berjanji pada diri kita sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Mudah memaafkan kesalahan orang lain karena kita pun pasti pernah punya salah. Karena, apabila kita berjanji pada diri sendiri, masa kita mau mengingkarinya. Minimal kita bisa menepati janji kita pada diri sendiri.

Akhir kata yang bahagia, saya mengucapkan “ SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1438 H “ Taqabalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum “


Allahu akbar, wa lillahilham!

6 komentar

  1. SELAMAT IDUL FITRI, TAQOBBAL ALLAHU MINNA WA MINKUM.
    semoga puasa kita kemarin mendapatkan pahala yang setimpal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.. Selamat Hari Raya Idul Fitri juga mang.
      Iya, mang. Dan kita juga dipertemukan lagi di tahun yang akan datang

      Hapus
  2. selamat hari saya idul fitri 1438 H,, semoga puasa kita yang kemarin - kemarin diterima oleh Allah SWT..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kang. Selamat Hari Raya Idul Fitri juga. Semoga tidak sia-sia semua amalan kita di bulan Ramadhan. Aamiin

      Hapus
  3. “SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1438 H“
    Taqabalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum “

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kang, selamat hari raya idul fitri juga. Semoga Allah menerima amalan Ramadhan kita. Aamiin.

      Hapus

Silakan berikan tanggapan mengenai postingan di atas.
Gunakan tutur kata yang baik dan sopan.

Komentar anda menambah semangat penulis untuk tetap ngeblog.